Senin, 12 Desember 2011

proposal komunikasi


PENGERTIAN KOMUNIKASI
1.      Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu untuk menghasilkan efek / tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.
Komunikasi juga dapat diartikan sebagai suatu  proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
2.      Ada beberapa bentuk Komunikasi
Ø  Interpersonal / tatap muka
Dapat terjadi secara Informal / tidak sengaja
Ø  Kelompok/group
Terjadi secara formal dan terencana
Ø  Massa/mass
Kumpulan orang yang tidak sama latar belakangnya


3.     Adapun komponen – komponen  kominukasi 
a.      Komunikator / Penyampaian pesan / sumber / source
Semua proses komunikasi berasal dari sumber, yang dapat
berupa perorangan , jika dalam komunikasi individual atau
antar perorangan, atau seorang dengan beberapa orang
Suatu lembaga atau organisasi, atau orang yang dilembagakan (komunikasi dengan media massa).
b.     Pesan / Mesangge
Unsur pesan meliputi semua materi atau isi yang
dikomunikasikan antara pihak-pihak yang terlibat dalam
proses komunikasi, baik yang disampaikan secara verbal
maupun non verbal., baik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui media massa misalnya)
Pesan dapat berupa:
·  pesan verbal, misalnya: bahasa/kata-kata lisan atau tertulis
·  pesan non verbal, misalnya: isyarat, gambar, warna
·  pesan paralinguistik, misalnya: kualitas suara, tekanan
suara(tinggi rendah nada bicara), kecepatan suara,vokalisasi
c.      Saluran / Media / Chanel
Unsur saluran merupakan sarana tempat pesan yang
disampaikan sehingga bisa diterima dan dimaknai oleh
komunikan.Misalnya: media massa (surat kabar, majalah, televisi,radio dll.) telepon, surat.
d.     Komunikan / Penerima Pesan / Receiver
Unsur penerima merupakan sasaran dari komunikasi, bisa
terdiri dari seseorang atau beberapa orang atau suatu lembaga/organisasi
e.      Tujuan / Destination / Efect
Efek merupakan hasil dari suatu kegiatan komunikasi,
merupakan tujuan dari peserta-peserta di dalam proses
komunikasi
f.       Umpan Balik / Feedback
Feedback merupakan tanggapan atas pesan komunikan
apabila tersampaikan atau disampaikan kepada
komunikator
g.     Gangguan / Noise
Gangguan tak terncana yang terjadi dalam proses
komunikasi sebagai akibat pesan yang diterima komunikan
berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator
kepada komunikan.



4.     Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi adalah untuk membangun /  menciptakan pemahaman atau pengertian bersama, untuk saling  memahami atau mengerti bukan berarti harus menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu perubahan.

Adapun perubahan perubahan yang terjadi adalah
·      Perubahan Sikap  (attitude change)
Seorang komunikan yang telah menerima pesan tentu  ada  perbuhan sikap yang terjadi baik itu sikap secara negatif ataupun secara positif.
·      Perubahan pendapat (opinion change)
Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman
·      Perubahan perilaku (behavior change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun seseorang.
·      Perubahan sosial (social change)
Membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan orang lain sehingga menjadi hubungan yang makin baik.


MANFAAT KOMUNIKASI

a.       Meningkatkan aliran komunikasi
Dengan teknologi, informasi mengalir lebih cepat dari sumber yang lebih banyak
b.      Mempermudah komunikasi.
individu dan organisasi akan semakin mudah melakukan komunikasi akibat adanya teknologi. Teknologi mampu mempersempit bahkan menghilangkan perbedaan jarak dan waktu
c.       Mengubahstruktur komunikasi
Struktur organisasi banyak mengalami perubahan akibat teknologi komunikasi., berkomunikasi dengan atasan dan rekan sekerja tidak perlu dilakukan di satu lokasi dalam suatu pertemuan formal. Komunikasi bisa terjadi antara orang yang sedang berada di kantor dengan orang lain yang sedang berada di lapangan, di perjalanan atau dirumah.
d.      Menurunkan biaya komunikasi
Teknologi mempermudah pembuatan dan pendistribusian informasi. Mudahnya pembuatan dan pendistribusian akan mengakibatkan menurunnya biaya komunikasi.





WAWANCARA
Pengertian Wawancara
Charles Stewart dan W. B. Cash mendefinisikannya wawancara sebagai “sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan yang serius dan telah ditetapkan sebelumnya yang dirancang untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab”
Robert Kahn dan Charles Channel mendefinisikan wawancara sebagai “suatu pola yang dikhususkan dari interaksi verbal – diprakarsai untuk suatu tujuan tertentu, dan difokuskan pada sejumlah bidang kandungan tertentu, dengan proses eliminasi materi yang tak ada kaitannya secara berkelanjutan”.
Karena kata “mewawancarai” dalam penggunaan sehari-hari mengacu pada begitu banyak jenis interaksi yang berbeda-beda, sulit untuk menulis satu definisi yang mampu mengakomodasi semuanya. Meskipun demikian, penting bagi kita untuk menetapkan sebuah definisi mendasar sebagai sebuah kerangka acuan. Oleh karenanya, kami mendefinisikan wawancara sebagai suatu bentuk yang dikhususkan dari komunikasi lisan dan bertatap muka antara orang-orang dalam sebuah hubungan interpersonal yang dimasuki untuk sebuah tujuan tertentu yang diasosiasikan dengan pokok bahasan tertentu. Pembahasan mengenai beberapa istilah kunci dari definisi ini akan menjadikannya lebih bermakna.


Ciri Wawancara
·         Wawancara  adalah  suatu pertukaran lisan yang saling berhadapan langsung. Orang-orang yang terlibat berada di hadapan yang lainnya dan melisankan pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan dengan suara keras. Ini memberikan wawancara sejumlah keuntungan dibandingkan dengan kuesioner, karena :
a.       para responden memiliki kemungkinan lebih besar untuk berbicara lebih banyak dibandingkan dengan menulis
b.      orang-orang menjadi lebih termotivasi dengan kehadiran orang lain
c.       pertukaran-pertukaran lisan menawarkan lebih banyak peluang-peluang langsung untuk menyelidik, mengklarifikasi jawaban-jawaban dan memberikan feedback
·           Orang-orang dalam sebuah wawancara berada dalam sebuah hubungan interpersonal. Meskipun demikian, variasi-variasi tertentu dari wawancara bisa mencakup orang-orang dalam kelompok-kelompok. Umumnya, peran pewawancara akan dikembangkan dalam hal tiga fungsi utamanya
a.         merencanakan strategi-strategi
b.         melaksanakan atau mengatur wawancara
c.         mengukur hasil-hasilnya.
Tujuan, Aspek dan Hal-hal yang Mempengaruhi Wawancara
Kita melakukan wawancara untuk tujuan-tujuan yang berhubungan dengan tugas kita.punya sesuatu yang ingin dicapai, yakni, menyeleksi seseorang untuk suatu pekerjaan, mengumpulkan data penelitian, menerima pasien, atau menulis kisah berita. Tujuan terkait tugas inilah yang membedakan wawancara dari sekedar perbincangan biasa. Suatu percakapan bisa sampai kemana saja; akan tetapi, wawancara harus difokuskan pada kandungan isi yang sesuai dengan tujuan anda.
Wawancara adalah suatu bentuk yang khusus dari komunikasi oral dan berhadapan muka dalam suatu hubungan interpersonal yang dimasuki untuk sebuah tujuan tertentu yang diasosiasikan dengan pokok bahasan tertentu. Keefektifannya bisa dinilai dalam hal tujuan wawancara, teknik-t
eknik yang digunakan, kerangka waktunya, sudut pandang orang yang melakukan evaluasi, dan reliabilitas dan validitas informasi yang diperoleh.
Hal-hal yang mempengaruhi interpretasi pewawancara terhadap pesan-pesan adalah: motivasi, tujuan, persepsi, pola pikir, keahlian bahasa, sikap, dan memori. Hal-hal ini juga mempengaruhi interpretasi yang diwawancarai mengenai isi wawancara.
Aspek-aspek wawancara yang dapat direncanakan adalah tujuan-tujuan, pertanyaan-pertanyaan, setting, dan reaksi terhadap permasalahan-permasalahan khusus. Perencanaan semacam itu bisa memberikan kesiapan bagi si pewawancara untuk semua kemungkinan-kemungkinan yang mungkin muncul dalam wawancara.
Proses-proses yang berhubungan dengan melaksanakan wawancara adalah mensetting suasananya, mendengarkan, menyelidiki, memotivasi, dan mengendalikan wawancara. Hal-hal ini melibatkan suatu teknik komunikasi tingkat tinggi, dan panduan-panduan yang relevan.



Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Wawancara
·         Oleh karena wawancara pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi antar pribadi yang unik, akan bermanfaat apabila kita mengawali analisis kita dengan sutu model komunikasi yang umum.
·         Komunikasi dalam wawancara sebagai suatu proses timbal balik. Kedua orang dalam sebuah wawancara memberikan kontribusi pada interaksi, dan keefektifan upaya-upaya mereka bergantung pada kerjasama timbal balik. Tak satupun dari keduanya yang memiliki kendali eksklusif atas perilaku komunikasi orang satunya, dan salah satunya sama-sama bisa memilih untuk menghentikan komunikasi.
·         Menciptakan suatu suasana dimana si interviewee bersedia untuk berkomunikasi
·         Komunikasi dua arah umumnya lebih efektif dari komunikasi satu arah. Komunikasi satu arah dicirikan oleh pesan-pesan yang pada dasarnya berjalan ke satu arah saja, misalnya, dari pewawancara ke yang diwawancarai. Pengirimnya tidak begitu tertarik pada respon-respon, pertanyaan-pertanyaan, komentar-komentar, atau reaksi-reaksi dari si penerima


Presentase
Presentasi merupakan satu bagian tak terpisahkan dari kegiatan kita sebagai peneliti. Presentasi adalah salah satu jenis komunikasi antara pembicara dan pendengar.
Tujuan Presentasi
1.      Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya bertujuan menyampaikan berupa informasi saja. Informasi/pesan yang disampaikan bisa bersifat biasa, penting atau bahkan rahasia. Perusahaan mengundang seseorang yang dianggap pantas untuk menyampaikan informasi sesuai tema yang telah ditentukan. Dalam hal ini pembicara memiliki keahlian sesuai dengan bidang dan pengalamannya.

2.       Meyakinkan pendengar
Presentasi yang dilakukan berisikan informasi-informasi, data-data dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga informasi yang disampaikan dapat membuat seseorang atau kelompok orang merasa yakin. Semula yang asalnya memiliki unsur ketidakjelasan dan ketidakpastian sehingga ketika diadakan presentasi oleh pembicara, seseorang/kelompok orang tersebut menjadi yakin atas informasi yang diberikan.


3.      Menghibur pendengar
Pada era globalisasi ini banyak acara-acara hiburan pada penayangan televisi. Acara hiburan tersebut dipimpin oleh presenter yang handal, tujuannya untuk menghibur para penonton. Prensenter dituntut untuk melakukan pembicaraan yang sifatnya menghibur tetapi relevan dan profesional sehingga para penonton televisi dapat menikmati acara tersebut. Selain acara televisi, acara hiburan yang lainnya dapat kita temukan pada pesta perayaan-perayaan. Contoh: pesta perayaan pernikahan, ulang tahun dan lain-lain. Presenter ditugaskan untuk berbicara dan menyelipkan kata-kata yang dapat menghibur para tamu yang hadir pada pesta perayaan tersebut.

4.       Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan
Demi tercapainya suatu tujuan perusahaan, seorang pimpinan dituntut untuk mengarahkan dan membimbing para karyawannya agar dapat bekerja secara maksimal dan tidak lupa untuk memperhatikan kualitasnya. Selain diberi arahan dan bimbingan, pimpinan perusahaan juga dapat melakukan motivasi agar para karyawannya dapat bekerja dengan semangat yang tinggi. Kegiatan memotivasi tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu forum. Forum tersebut terdiri dari para karyawan dimana bertindak sebagai pendengar, sedangkan yang bertindak sebagai pembicara yaitu pihak pimpinan perusahaan itu sendiri. Pimpinan bertugas untuk menyampaikan informasi yang bersangkutan dengan tujuan perusahaan serta memotivasinya, baik dengan cara mempromosikan karyawan maupun kenaikan gaji karyawan.



5.       Melakukan penjualan
Tujuan presentasi yang keempat yaitu melakukan penjualan. Hal ini bersangkutan dengan perusahaan yang ingin mempromosikan suatu produk tertentu. Perusahaan menugaskan kepada salah seorang atau kelompok karyawan untuk mempromosikan produknya kepada calon pembeli. Karyawan tersebut dibekali pengetahuan mengenai produk dan dibantu dengan alat bantu peraga untuk memudahkan penyampaian pesan.

6.       Membuat suatu ide atau gagasan
Presentasi yang dilakukan hanya bertujuan untuk memunculkan suatu ide/gagasan dari para peserta pendengar. Tipe tujuan ini biasanya diterapkan pada suatu perusahan/organisasi yang mengalami suatu masalah yang sulit untuk dipecahkan sehingga membutuhkan pendapat/argumen orang lain untuk memecahkannya. Forum yang dilakukan sering dikenal dengan istilah rapat. Perusahaan mengundang peserta rapat yang dianggap penting baginya serta dapat memunculkan suatu ide/gagasan sehingga secara tidak langsung dapat membantu suatu tujuan perusahaan.

7.      Menyentuh emosi pendengar
Tujuan yang keenam yaitu untuk menyentuh emosi pendengar. Dalam hal ini pembicara bertugas untuk melakukan pembicaraannya yang dapat menyentuh perasaaan/emosi seseorang. Sebagai contoh pembicara melakukan presentasi kepada para pendengar mengenai korban bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Presentasi yang dilakukan pembicara membuat pendengar merasa tersentuh untuk membantu para korban bencana dengan cara menyumbangkan sebagian hartanya.


8.      Memperkenalkan diri
Presentasi demikian biasa digunakan ketika melakukan wawancara, seperti seseorang yang melamar pekerjaannya kemudian ia memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan data pribadi dan daftar riwayat hidupnya kepada pihak yang menanyakan

MANFAAT PRESENTASI  
1.         Sebagai bahan paparan
2.         Media pembantu untuk penjabaran dari materi presentasi tersebut
3.         Menaikkan kesan lebih ekslusif karena melibatkan alat presentasi (Professional)
4.         Audience biasanya akan lebih jelas jika disertai dengan media gambar dari presentasi itu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar